Rabu, 04 Maret 2015

Penemuan J.J Thomson

Joseph John Thomson


Joseph John Thomson (1856-1940) ialah seorang ilmuwan yang lahir di Cheetham Hill, di mana ia diangkat sebagai profesor fisika eksperimental sejak 1884. Penelitiannya membuahkan penemuan elektron. Thomson mengetahui bahwa gas mampu menghantar listrik. Ia menjadi perintis ilmu fisika nuklir. Thomson memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1906.

Biografi

Joseph John Thomson lahir di Creetham Hill, pinggiran kota Manchester pada tanggal 18 Desember 1856. Dia mendaftar di Owens College, Manchester tahun 1870, dan tahun 1876 mendaftar di Trinity College, Cambridge sebagai pelajar biasa. Dia menjadi anggota Trinity College di tahun 1880, ketika dia menjadi penerima Penghargaan Wrangler dan Smith (ke-2). Dia tetap menjadi anggota Trinity College seumur hidupnya. Dia menjadi penceramah pada tahun 1883, dan menjadi profesor di tahun 1918. Dia adalah professor fisika eksperimental di laboratorium Cavendish, Cambridge, dimana dia menggantikan John Strutt, 3rd Baron Rayleigh, dari tahun 1884 sampai tahun 1918 dan menjadi profesor fisika terhormat di Cambridge dan Royal Institution, London.
Thomson baru-baru itu tertarik pada struktur atom yang direfleksikan dalam bukunya, yang berjudul Treatise on the Motion of Vortex Rings yang membuatnya memenangkan Adams Prize tahun 1884. Bukunya yang berjudul Application of Dynamics to Physics and Chemistry terbit tahun 1886, dan pada tahun 1892 dia menerbitkan buku berjudul Notes on Recent Researches in Electricity and Magnetism. Pekerjaan belakangan ini membungkus hasil-hasil yang didapat berikutnya sampai pada kemunculan risalat James Clerk Maxwell yang terkenal dan sering disebut sebagai jilid ketiga Maxwell. Thomson bekerja sama dengan Professor J.H. Poynting untuk menulis buku fisika dalam empat jilid, berjudul Properties of Matter dan tahun 1895, dia menghasilkan buku Elements of the Mathematical Theory of Electricity and Magnetism, edisi kelima yang terbit pada tahun 1921.
Tahun 1896, Thomson mengunjungi Amerika Serikat untuk memberikan kursus dari empat ceramah, yang meringkaskan penelitian-penelitian barunya di Universitas Princeton. Ceramahnya ini berikutnya diterbitkan dengan judul Discharge of Electricity through Gases (1897). Sekembalinya dari Amerika Serikat, dia memperoleh pekerjaan paling brilian dalam hidupnya, yaitu mempelajari memuncaknya sinar katode pada penemuan elektron, yang dibicarakan selama kursus pada ceramah malamnya sampai Royal Instution pada hari Jumat, 30 April 1897. Bukunya Conduction of Electricity through Gases terbit tahun 1903, diceritakan oleh Lord Rayleigh sebagai sebuah tinjauan atas "hari-hari hebatnya di Laboratorium Cavendish". Edisi berikutnya, ditulis dengan kolaborasi dengan anaknya, George, dalam dua jilid (1928 dan 1933).
Thomson kembali ke Amerika tahun 1904, untuk menyampaikan enam ceramahnya tentang kelistrikan dan zat di Universitas Yale. Ceramah itu memuat beberapa pernyataan penting tentang struktur atom. Dia menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom-atom dan molekul-molekul yang berbeda, dengan menggunakan sinar positif, sebuah ide yang dikembangkan oleh Francis Aston, Dempster dan lainnya, yang menuju pada banyak penemuan isotop. Dan lagi, untuk itu hanya disebutkan dan dia menulis buku-buku, seperti The Structure of Light (1907), The Corpuscular Theory of Matter (1907), Rays of Positive Electricity (1913), The Electron in Chemistry (1923) dan otobiografinya, dan buku Recollections and Reflections (1936), di antara banyak terbitan lainnya. Thomson, seorang penerima perintah atas jasa, dilantik tahun 1908.
Dia dipilih menjadi anggota Royal Society tahun 1884 dan menjadi presiden selama 1916-1920; dia memperoleh medali Royal and Hughes pada tahun 1894 dan 1902, dan memperoleh Medali Copley tahun 1914. Dia dianugerahi Medali Hodgkins (Smithsonian Institute, Washington) tahun 1902; Medali Franklin dan Medali Scott (Philadelphia), 1923; Medali Mascart (Paris), 1927; Medali Dalton (Manchester), 1931; dan Medali Faraday (Institute of Civil Engineers) pada tahun 1938. Dia adalah Presiden British Association tahun 1909 (dan dari bagian A tahun 1896 dan 1931) dan dia memegang gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Oxford, Dublin, London, Victoria, Columbia, Cambridge, Durham, Birmingham, Göttingen, Leeds, Oslo, Sorbonne, Edinburgh, Reading, Princeton, Glasgow, Johns Hopkins, Aberdeen, Kraków, dan Philadelphia.
Pada tahun 1890, dia menikahi Rose Elisabeth, putir Sir George E. Paget, K.C.B. Mereka dianugerahi seorang putera, sekarang Sir George Paget Thomson, profesor emeritus untuk fisika di Universitas London, yang juga dianugerahi Nobel Fisika tahun 1937, dan seorang puteri.
J. J. Thomson meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 1940.

10 Tips Cara Belajar Efektif

Menemukan metode dan cara belajar yang efektif memang perlu proses.  Tidak semua individu memiliki cara belajar efektif yang sama dengan individu yang lainnya.  Diperlukan pengamatan sekaligus kemampuan analisa untuk mengetahui metode belajar yang paling pas bagi seseorang.  Namun, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk dalam belajar anda bisa lebih efektif dalam menyerap ilmu.  Apa sajakah tips tersebut?  Berikut daftar 10 tips cara belajar efektif versi Top10Indo  :
Image Credit : Wikimedia Commons
10.  Buat sesuatu yang anda pelajari terlihat menarik
Sesulit apapun pelajaran yang harus dipelajari, jika anda mampu membuatnya terasa menarik pasti akan lebih efektif diserap.  Contohnya dalam mempelajari berbagai fenomena dan rumus-rumus listrik mata pelajaran Fisika.  Cobalah untuk langsung mencari contoh aplikasi tentang arus listrik, tegangan, daya, efisiensi, dan lain-lain.  Contoh lain, ketika anda belajar sejarah, cobalah untuk memahaminya seperti sebuah cerita.  Jika perlu, carilah video-video yang berhubungan dengan subjek yang anda pelajari untuk membuat topik menjadi lebih menarik dan mudah dipelajari.
9.  Makan camilan di tengah proses belajar


Makan camilan, sepanjang tidak membuat kita terlalu kenyang terbukti ampuh untuk meningkatkan daya konsentrasi.  Oleh karena itu, selalu sediakan snack dan berbagai makanan ringan untuk menemani anda belajar.  Ketika anda merasa mulai bosan dan konsentrasi menurun, ambilah segenggam snack dan luangkan waktu 1-2 menit untuk menyantapnya.  Setelah selesai, anda pasti akan merasa lebih fresh dan konsentrasi anda untuk belajar kembali di titik puncak.  Jika perlu, sediakan pula minuman ringan seperti softdrink dan sirup untuk menemani snack anda.
8.  Cari tempat yang nyaman
Belajarlah di tempat yang bersih, nyaman, dan bebas dari suara-suara berisik.  Hal ini akan sangat membantu anda lebih fokus pada subjek pelajaran, dan otomatis materi yang anda serap akan lebih efektif.  Jangan memaksakan diri untuk belajar apabila kondisi kamar belajar berantakan dan terdapat banyak benda-benda berserakan di atas meja belajar anda.  Jika masih memungkinkan, cobalah untuk membersihkannya.  Namun jika anda tidak mempunyai banyak waktu, pindahlah ke tempat belajar yang lebih kondusif.  Pastikan juga tempat anda belajar memiliki penerangan cahaya yang memadai.

Selasa, 03 Maret 2015

Biografi Albert Enstein

7 orang terpintar didunia

Salah satu kelebihan manusia manusia adalah memiliki akal dan pikiran yang membuat manusia berbeda daripada mahluk ciptan Tuhan lainnya. Hal ini layak kita syukuri atas Anugerah Tuhan yang tak ternilai harganya. Otak manusia dibumi ini tidak ada yang sama . Demikian pula otak berkaitan erat dengan kepintaran. 

Beberapa orang di dunia ini mempunyai tingkat kecerdasan diatas rata-rata orang pada umumnya. Namun tidak semuanya masih hidup hingga saat ini.

Berikut ini daftar 7 Orang Paling Pintar di Dunia tahun 2014 versi OJEGcom :

7. Stephen Hawking (IQ 160)

Stephen Hawking saat Bersama Barrack Obama
Stephen Hawking mungkin menjadi salah satu orang terpintar yang paling terkenal di dunia. Berkat berbagai teorinya tentang Jagat Raya. Ia mendapatkan pengakuan , tidak hanya dari kalangan ilmuwan saja tapi juga dari para pejabat pemerintahan. Namun kepintaran yang dimilikinya , Stephen Hawking harus menerima kenyataan dirinya menderita penyakit yang membuat seluruh tubuhnya lumpuh.

6. Paul Allen (IQ 170)

Paul Allen
Paul Allen yang merupakan pendiri Microsoft terdaftar sebagai orang paling pintar sejagat dengan memiliki skor Intelligent Quotient diatas rata-rata yakni 170 , selain tercatat sebagai orang terpintar di dunia tahun 2013 , Pada 2005 dia dinobatkan oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya ketujuh di dunia, dengan total kekayaan $21 miliar, $5 miliar didalamnya adalah saham dari perusahaan Microsoft.

Selasa, 27 Januari 2015

My Profile

Nama  : Zakki Astiasnyah Putra
Ttl       : Gunung Kaya 19 maret 1997
Alamat: Jl.Hibrida 10
Agama: Islam
Hobi   : Badminton